1.
Cara Kerja Komputer
Setiap kali sebuah komputer
diaktifkan, maka sebuah proses yang disebut booting akan terjadi pertama kali.
Ada tiga tahap proses dalam proses booting, yaitu CPU reset, Power-On-Self-Test
(POST), dan disk boot.
1.1. CPU reset
CPU reset merupakan proses yang
dilakukan PC pertama kali. Hal ini karena CPU merupakan komponen yang paling
penting. Maka CPU reset dilakukan pertama untuk memulai semua aktifitas. CPU
reset biasanya dipicu oleh tombol power, namun bisa juga dilakukan dari
jaringan atau sistem lainnya. Setelah CPU aktif maka Basic Input Output System
(BIOS) akan aktif juga.
BIOS bekerja melayani pergerakan
data diseputar komputer karena disinilah informasi sistem input dan output
ditentukan. BIOS dapat dilindungi dengan menggunakan password untuk dapat mulai
bekerja. Jadi tanpa password BIOS yang benar komputer tidak akan bekerja. Pada
BIOS terdapat program yang bernama Power-On-Self-Test (POST).
1.2. POST
Akan melakukan testing terhadap
komponen dasar dari komputer. Ketika CPU mengaktifkan BIOS, program POST di
jalankan. Yang pertama kali diperiksa oleh POST adalah
integritas CPU dan program POST itu sendiri. Selebihnya, program POST akan memeriksa disk drive, monitor, RAM, dan keyboard. Pada saat BIOS sudah aktif dan POST belum selesai dilakukan, Anda dapat menginterupsi proses booting dan melakukan konfigurasi CMOS.
integritas CPU dan program POST itu sendiri. Selebihnya, program POST akan memeriksa disk drive, monitor, RAM, dan keyboard. Pada saat BIOS sudah aktif dan POST belum selesai dilakukan, Anda dapat menginterupsi proses booting dan melakukan konfigurasi CMOS.
CMOS merupakan memori kecil untuk
menyimpan BIOS beserta konfigurasi pentingnya seperti media yang melakukan
booting, pengaturan processor, memori, dan banyak lagi. Di sini juga disimpan
waktu dan penanggalan yang akurat untuk komputer tersebut. CMOS dilengkapi dengan
batere khusus agar data-data di dalamnya tidak hilang.
1.3. Disk boot
Disk boot dibutuhkan setelah POST
selesai karena komputer telah siap untuk menjalankan sistem operasi yang sangat
berguna untuk menghubungkan manusia dengan komputer. Menjalankan sistem operasi
diperlukan sebuah sistem inisialisasi awal yang akan menggabungkan semua fungsi
komputer menjadi satu dan siap digunakan. Sistem awal ini kemudian disimpan
dalam media yang dapat dibaca komputer. Media ini disebut dengan istilah disk
boot.
Untuk melanjutkan penggunaan
komputer, disk boot mutlak harus ada apapun medianya. Pengaturan media mana
yang akan menjadi disk boot bisa Anda lakukan di dalam BIOS. Setelah semuanya
selesai, Anda sudah siap untuk menggunakan komputer.
1.4. Loading Sistem Operasi
Setelah tiga proses awal dilalui,
maka komputer akan dikendalikan menggunakan sistem operasi. Seperti Anda
ketahui, banyak sekali sistem operasi yang beredar saat ini, seperti sistem
operasi Windows, Linux, dll.
Tiga hal penting yang harus
dimengerti tentang sistem operasi adalah cara kerja sistem operasi itu sendiri
(kernel), file system, dan user interface (shell), dan jangan lupakan aplikasi
yang berjalan di atasnya.