Beberapa tahun silam, dikota Monza, Italy, ada larangan memelihar ikan mas didalam kaca bulat. Alasannya adalah karena ini dianggap sebuah kekejaman:
sang ikan akan memandang dunia luar dengan padangan yang salah, karena semua akan nampak lebih besar dari realitas.
Sebenarnya realitas itu apa? Apakah yang kita tahu ini semuanya "benar"?
Mungkin jugakah kita hidup di dunia "Matrix", bahwa semua ini sebenarnya fatamorgana?
Mungkin jugakah kita sebenarnya ikan mas pada akuarium bulat yang membuat kita salah melihat dunia luar?
Realitas dibentuk oleh keyakinan kita, yang bisa sangat salah.
Menurut riset, kalau kita memakai kacamata yang bisa membalik apa yang kita lihat, sehingga semua yang kita lihat terbalik, jadi langit dan atap rumah dibawah, maka setelah sesaat otak kita akan membaliknya dan kita akan merasa seperti melihat normal.
Dan ketika kacamata itu dilepas kita malah melihat semuanya terbalik untuk beberapa saat.
Sudut pandang kita akan kehidupan dibentuk oleh pemikiran kita akan dunia luar, sebuah "worldview" yang terbentuk oleh keadaan, pembelajaran, dan lingkungan.
Memahami ini, sebenarnya kita dapat "membentuk" sudut pandang yang lebih "menguntungkan" untuk diri kita sendiri.
Kalau kita beranggapan bahwa "Kerja itu ibadah", maka kita akan lebih rela dan mau untuk melakukannya dengan sebaik baiknya. Kalau kita menganggap bahwa prilaku yang baik akan mendapat imbalan, "karma", maka prilaku kita akan menjadi teladan yang baik.
Kalau kita menganggap sekolah itu tidak berguna, maka tidak mungkin kita mau kuliah terus. Sebaliknya, kalau kita yakin bahwa kita akan lebih sukses kalau selalu mau belajar dan memperbaiki diri, kita akan rela dan mau belajar terus, sehingga sukses akan lebih mungkin dicapai.
Marilah memanfaatkan pemahaman ini untuk kemajuan dan kesuksesan kita sendiri.
copy from: Dwr-Bf Devanda Krishna