A. Rasional
Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah mata pelajaran yang berisi kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Teknik Telekomunikasi.
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi berfungsi untuk membekali peserta didik dengan seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan sikap agar memiliki dasar yang kuat dalam mempelajari mata pelajaran-mata pelajaran konsentrasi keahlian di kelas XI dan XII. Lingkup materi mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi meliputi wawasan di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi serta pengukuran pada media dan jaringan telekomunikasi. Peserta didik dibekali kemampuan untuk dapat melakukan proses pencarian pengetahuan secara mandiri materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses saintifik dalam melakukan eksperimen ilmiah, peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri.
Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk peserta didik memiliki keahlian pada bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, meningkatkan lebih lanjut kemampuan logika dan teknologi digital (computational thinking), yaitu suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana, menemukan pola masalah, serta menyusun langkah- langkah solusi mengatasi masalah. Penguasaan kemampuan Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi akan membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, bekerja mandiri, serta kreatif dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan.
B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi bertujuan membekali peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (hardskills dan softskills) yang diarahkan untuk mengembangkan kemampuan sebagai berikut:
- Memahami proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi;
- Memahami wawasan perkembangan bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi;
- Memahami profesi dan kewirausahan (job-profile dan technopreneurship), serta peluang usaha di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi;
- Memahami lingkup kerja pada bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi;
- Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) di lingkungan kerjanya;
- Memahami penerapan media dan jaringan telekomunikasi.
- Memahami penggunaan Alat Ukur dalam teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
C. Karakteristik
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi memiliki elemen materi sebagai berikut: Proses bisnis di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Wawasan perkembangan bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Entrepreneurship dan job- profile di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Orientasi dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Media dan Jaringan Telekomunikasi, dan Alat Ukur. Pengembangan soft skills pada mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi sangat penting sebagai pembekalan dasar di dalam membangun etos kerja, meliputi: komunikasi, critical thinking, kolaborasi, dan kreativitas. Mata Pelajaran Dasar-dasar sar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan fondasi dalam pemodelan, implementasi, dokumentasi serta testing perangkat lunak.
Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada lapangan kerja, jabatan kerja yang dapat dimasuki setelah lulus, dan konsentrasi- konsentrasi keahlian yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII, untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas melalui berbagai aktivitas antara lain sebagai berikut:
- Pembelajaran di kelas;
- Pembelajaran di bengkel;
- Projek sederhana;
- Berinteraksi dengan alumni yang sudah berkarir dan praktisi industri;
- Berkunjung ke industri yang relevan;
- Pencarian informasi melalui media digital.
Tahap internalisasi wawasan serta soft skills ini membutuhkan porsi dominan (sekitar 75%) dari waktu yang tersedia pada kelas X, sebelum mempelajari aspek hard skills yang lebih spesifik.
Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan tujuan yang ingin dicapai. Pelaksanaan pembelajaran dapat menggunakan model pembelajaran berbasis projek (project-based learning), discovery learning, pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), atau inquiry learning serta metode antara lain ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau demonstrasi yang dipilih berdasarkan karakteristik materi. Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan non-tes, sikap melalui observasi, catatan kejadian menonjol (anecdotal record), penilaian antar- teman, dan penilaian diri serta keterampilan melalui penilaian proses, produk, portofolio dan studi kasus. Pembelajaran Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dapat dilakukan secara sistem blok disesuaikan dengan karakteristik elemen materi yang dipelajari.
Elemen dan deskripsi mata pelajaran Dasar-dasar Jaringan Komputer dan Telekomunikasi adalah sebagai berikut:
- Elemen :
- Proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
- Perkembangan teknologi di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
- Profesi dan Kewirausahaan (job-profile dan technopreneur) di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
- Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri
- Media dan Jaringan Telekomunikasi
- Penggunaan Alat Ukur
- Deskripsi :
- Meliputi proses bisnis pada bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, meliputi perencanaan, analisis kebutuhan pelanggan, strategi implementasi (instalasi dan konfigurasi), dan perancangan prosedur kepuasan pelanggan termasuk di dalamnya penerapan budaya mutu.
- Meliputi perkembangan teknologi pada perangkat teknik jaringan komputer dan telekomunikasi termasuk 5G, Microwave Link, IPV6, teknologi serat optik terkini, sistem sensor, IoT, Smart Device, Smart Home, Smart City, Cloud Computing, Information Security, Personal Branding.
- Meliputi jenis-jenis profesi dan kewirausahaan (job-profil dan technopreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi.
- Meliputi kegiatan praktik singkat menggunakan dan mengonfigurasi peralatan/teknologi di bidang jaringan komputer dan telekomunikasi antara lain komputer, router, manageable switch, OTDR, firewall, server, dll.
- Meliputi penerapan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), termasuk pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi dan prosedur kerja di tempat tinggi (pemanjatan).
- Meliputi prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP, Networking Service, sistem keamanan jaringan telekomunikasi, sistem seluler, sistem microwave, sistem VSAT IP, sistem Optik, dan sistem WLAN.
- Meliputi penggunaan dan pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan gambaran yang tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya melalui penguatan Wawasan Dunia Kerja dan Kewirausahaan serta penguasaan elemen-elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat menumbuhkan passion serta vision yang dapat memotivasi dalam merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar pada fase ini maupun fase berikutnya. Capaian Pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dapat diuraikan sebagai berikut:
- Elemen :
- Proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
- Perkembangan teknologi di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
- Profesi dan Kewirausahaan (job-profile dan technopreneur) di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
- Orientasi dasar teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
- Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri
- Media dan Jaringan Telekomunikasi
- Penggunaan Alat Ukur
- Capaian Pembelajaran :
- Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami proses bisnis pada bidang teknik komputer dan telekomunikasi, meliputi perencanaan, analisis kebutuhan pelanggan, strategi implementasi (instalasi dan konfigurasi), dan perancangan prosedur kepuasan pelanggan termasuk di dalamnya penerapan budaya mutu.
- Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi pada perangkat teknik jaringan komputer dan telekomunikasi termasuk 5G, Microwave Link, IPV6, teknologi serat optik terkini, sistem sensor, IoT, Smart Device, Smart Home, Smart City, Cloud Computing, serta menganalisis isu-isu implementasi teknologi jaringan dan telekomunikasi terkini antara lain keamanan informasi, penetrasi internet.
- Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami jenis-jenis profesi kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, untuk membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan.
- Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan peralatan/teknologi di bidang jaringan komputer dan telekomunikasi antara lain komputer, router, manageable switch, OTDR, firewall, server, dll.
- Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan K3LH dan budaya kerja industri, antara lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), termasuk pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi dan prosedur kerja di tempat tinggi (pemanjatan).
- Pada akhir fase E, peserta didik mampu
memahami prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP, Networking Service, sistem keamanan jaringan telekomunikasi, sistem seluler, sistem microwave, sistem VSAT IP, sistem Optik, dan sistem WLAN. - Pada akhir fase E, peserta didik mampu menggunakan alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.