1. Mengenal Strategi Implementasi Bisnis
Dalam
berbisnis, pasti kita harus selalu sigap dalam menghadapi segala hal yang akan
datang yang akan menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis. Salah satunya
menggunakan cara Strategi Implementasi Bisnis.
Strategi
Implementasi Bisnis merupakan penerapan strategi termasuk dalam tahapan
manajemen strategi dalam berbisnis, hal ini melibatkan penggunaan kemampuan
manajerial, administratif dan persuasif dalam segala tindakan yang akan
dilakukan.
Beberapa
tujuan diantara lain dari Strategi Implementasi Bisnis yaitu mendapatkan umpan
balik, laporan kemajuan dari strategi atau rencana yang sudah dilakukan sesuai
dengan target.
Implementasi
Strategi merupakan sebuah rencana strategis dalam beberapa tindakan guna
mencapai tujuan yang diinginkan.
Rencana
strategi bisnis, biasanya berisi langkah-langkah dan proses secara rinci yang
diperlukan untuk mencapai tujuan pada perusahaan atau instansi. Selain
mempersiapkan Strategi Implementasi Bisnis, pelaku bisnis juga perlu
mempersiapkan Perencanaan Bisnis dan Analisa Bisnis.
2.
Rancangan Strategi Implementasi Bisnis
Selain
itu dalam Strategi Implementasi Bisnis terdapat rancangan dalam melakukan
Strategi Implementasi Bisnis. Perusahaan harus mencakup beberapa Rancangan
dalam Strategi Implementasi Bisnis sebagai berikut.
A. Cara
Mengembangkan Bisnis
Dalam
melakukan strategi bisnis, kita harus mengetahui bagaimana cara untuk
mengembangkan atau menumbuhkan bisnis yang sedang kita lakukan. Kita juga harus
berorientasi untuk mengembangkan bisnis di masa mendatang.
Pastinya
kita sudah mempersiapakan Visi, Misi dalam perusahaan, Dan kita harus
mengimplementasikan bisnis sesuai dengan Visi dan Misi yang sudah dirancang
sebelumnya.
B. Cara Memenuhi
Kebutuhan Pelanggan
Pelanggan
merupakan inti dalam berbisnis, dan merupakan prioritas terbesar dalam
perumusan rencana strategi dalam berbisnis.
Untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan, kita harus melakukan analisa kebutuhan pelanggan
terlebih dahulu, kemudian jika kita sudah mengetahui apa yang dibutuhkan oleh
pelanggan atau konsumen, kita dapat lebih maksimal dalam mempersiapkan atau
membuat pelanggan loyal kepada barang atau jasa yang perusahaan kita berikan.
C. Mengetahui
Cara untuk Bersaing dengan Bisnis lainnya
Persaingan
dalam dunia bisnis pasti akan selalu ada, oleh karena itu kita pun harus
mengetahui dan mengantisipasi persaingan di masa mendatang. Cara yang tepat
yaitu dengan melakukan strategi implementasi bisnis yang tepat pula, sehingga
perusahaan memiliki kemampuan untuk menghadapi persaingan pasar dengan baik dan
tepat.
D. Siap dengan
Perubahan pada Pasar
Segala
hal dapat terjadi di dalam kehidupan, begitu pula dengan bisnis. Perkembangan
teknologi yang terus menjadi lebih canggih, bisnis yang kita lakukan pula harus
siap dengan perubahan yang akan terjadi pada pasar.
Seperti
Kondisi pasar atau tren baru akibat beberapa faktor yang mungkin dapat
mempengaruhi performa perusahaan. Oleh karena itu pula dengan strategi yang
sudah dirumuskan tadi bisa membantu perusahaan dalam menghadapi perubahan pada
pasar. Sehingga tetap bisa bekerja dengan optimal dan bertahap dengan kondisi
apapun.
3.
Langkah-langkah Strategi Implementasi Bisnis
Dalam melakukan Strategi
Implementasi Bisnis terdapat langkah-langkah dalam Strategi Implementasi
Bisnis, beberapa langkah-langkah tersebut mencankup beberapa hal berikut ini :
·
Perusahaan
harus mempersiapkan dan membuat rumusan strategi implementasi bisnis yang
berorientasi pada pengembangan bisnis yang akan terjadi di masa mendatang.
Rumusan strategi harus sinkron atau selaras dengan visi yang sudah dirancang
pada saat membangun perusahaan.
·
Perusahaan
harus mengutamakan kepuasan pelanggan, karena pelanggan merupakan prioritas dalam
berbisnis.
·
Perusahaan
harus siap dalam menghadapi tantangan yang akan terjadi di masa mendatang,
termasuk menghadapi perubahan pada pasar, maupun tantangan dari kompetitor
bisnis yang lainya.
·
Perusahaan
harus baik dan tepat dalam mengelola setiap bagian fungsional guna
mengembangkan kapabilitas bisnisnya.
4.
Masalah yang terjadi dalam Strategi Implementasi Bisnis
Dalam
melakukan kegiatan bisnis, maupun implementasi dari Strategi Bisnis pasti
terdapat kemungkinan akan terjadi masalah, biasanya permasalahan tersebut
terjadi karena Proses Implementasi Strategi Bisnis yang tidak dirancang dan
didefinisikan dengan baik. Hal itu dapat menyebabkan kebingungan dan
ketidakpastian sehingga dapat menjadi sumber masalah dan tidak mencapai visi
yang sudah dirancang.
Oleh
karena itu semua yang berperan dalam perusahaan atau bisnis harus mempersiapkan
Strategi Implementasi Bisnis yang baik, selain itu juga karyawan harus dilatih
dengan baik sehingga proses bisnis dalam perusahaan dapat berjalan dengan
sukses.
5.
Analisa Bisnis dengan SWOT
Analisa
SWOT merupakan sebuah cara yang sederhana namun sangat membantu dalam melakukan
Strategi Implementasi Bisnis. Dan juga untuk mengembangkan bisnis supaya dapat
menjadi lebih baik lagi.
SWOT
ialah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),
Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Strength
(kekuatan) dan Weakness (Kelemahan)
adalah berasal dari faktor internal perusahaan, termasuk siapa yang ada di
dalam tim, dan manajemen dalam perusahaan.
Sedangkan
untuk Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang
mempengaruhi bisnis pada perusahaan, seperti hal-hal yang terjadi diluar
perushaan, termasuk pasar. Yaitu bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan
peluang dan menjaga perushaan dari ancaman.
Seperti
contoh berikut ini adalah analisa SWOT pada Gojek.
Strength
(Kekuatan)
·
Model
bisnisnya sangat efisien
·
Jumlah
pengemudi banyak
·
Mudah
diduplikasi di area lain
·
Buka
banyak pekerjaan
Wekaness (Kelemahan)
·
Perusahaan
memiliki ketergantungan yang sangat tinggi pada pengemudi
·
Proses
bisnis tidak dapat berjalan tanpa akses internet yang memadai
Opportunities (Peluang)
·
Dapat
merambah ke sektor usaha lain
·
Mudah
untuk menggaet pihak-pihak strategis
·
Akses
pasar bagi kaum milenial terbuka lebar
Threats (Ancaman)
·
Peraturan
hukum belum matang dan dapat berubah nanti
·
Ada
seluruh masyarakat yang belum adaptif terhadap perubahan
MENGUKUR
TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN
Salah
satu elemen paling penting dari suatu perusahaan adalah mendapatkan pelanggan.
Karena Pelanggan adalah tipe costumer yang selalu melakukan pembelian berulang
dan memiliki potensi terbesar untuk memberi keuntungan pada perusahaan.
Pelanggan yang loyal dan melakukan pembelian terus secara berulang akan
memberikan keuntungan kepada perusahaan. Karena itulah perusahaan harus
mengetahui indikator kepuasan pelanggan.
Agar
perusahaan mengetahui sejauh mana pelanggan akan selalu tertarik kembali
diperlukan sebuah indikator untuk memantau dan mengukur kepuasan dari para
pelanggan. Pemantauan dan pengukuran kepuasan ini sudah sangat penting bagi
sebuah perusahaan, dengan ini dapat memberikan timbal balik (feedback) dan
masukan bagi keperluan pengembangan dan sebagai implementasi strategi
peningkatan kepuasan pelanggan.
Adapun
indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap
suatu produk, yaitu melalui keluhan dan saran, ghost shopping, analisa mantan
pelanggan, dan survey kepuasan pelanggan.
1. Melalui Keluhan & Saran
Keluhan maupun saran yang dapat
disampaikan secara langsung oleh pelanggan akan sangat berharga bagi perusahaan
untuk mengetahui sejauh mana kepuasan telah diberikan. Media yang dapat
digunakan untuk menampung keluhan dan saran para pembeli dapat berupa kotak
saran yang dapat diletakkan pada tempat strategis, kartu saran yang dapat diisi
langsung maupun dikirim melalui pos, ataupun melalui saluran telepon yang bebas
pulsa. Pada era digital sekarang ini, sebuah masukan atau saran untuk
perusahaan bisa dilakukan lebih cepat dan ringkas melalui email ataupun melalui
social media. Informasi yang diperoleh dari saran dan keluhan ini dapat
dijadikan ide-ide baru dan masukkan yang berharga bagi perusahaan, sehingga
perusahaan akan beraksi dengan tanggap dan cepat untuk mengatasi
masalah-masalah yang ada.
Selain mendapatkan kritik dan
saran dari pelanggan, penanganan komplain juga bisa menjadi salah satu kepuasan
pelanggan. Jika komplain diatasi dengan baik, pelanggan tentunya merasa senang
dengan pelayanan dan tidak akan bosan dengan produk Kita.
2. Menyewa Jasa Ghost Shopping
Ghost Shopping adalah salah
satu cara memperoleh gambaran kepuasan pelanggan dengan cara mempekerjakan
beberapa orang (ghost shopper) untuk menjadi atau bersikap sebagai pembeli atau
pelanggan potensial produk perusahaan dan pesaing perusahaan. Kemudian mereka
memberikan laporan mengenai kelebihan dan kelemahan produk perusahaan dan
pesaing berdasarkan pengalaman mereka membeli dan mengonsumsi produk tersebut.
Selain itu, ghost shopper memiliki tugas untuk mengamati bagaimana cara
perusahaan dan pesaing melayani permintaan pelanggan, menjawab pertanyaan
pelanggan, dan menanggapi setiap keluhan pelanggan.
Setelah itu perusahaan akan
mengevaluasi semua temuan yang ada dan segera memperbaikinya. Biasanya peran
ghost shopping ini dilakukan manager tanpa diketahui oleh anak buahnya,
sehingga manager dapat mengamati sendiri bagaimana karyawannya menghadapi
konsumen, sehingga dia juga dapat mengevaluasi kinerja si karyawan.
3. Analisis Mantan Pelanggan
Ketika perusahaan telah
mendapati beberapa pelanggan yang telah beralih, bukan berarti ini adalah akhir
dari sebuah hubungan bisnis. Perusahaan tetap bisa memanfaatkan hal ini sebagai
peluang untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan yang tidak terpenuhi sehingga
membuat mereka memutuskan untuk beralih pada pesaing usahanya. Dalam indikator
ini perusahaan seharusnya menelepon para pelanggan yang telah berhenti menjadi
pembeli atau yang telah pindah pemasok agar dapat memahami mengapa pelanggan
tersebut pindah atau berhenti agar dapat mengambil kebijakan atau penyempurnaan
selanjutnya. Dengan begitu perusahaan dapat mencari solusi yang tepat agar
pelanggan tersebut kembali membeli produk perusahaan kita lagi. Perusahaan juga
bisa memperbaiki kualitas produk jika mantan pelanggan merasa ada yang kurang
nyaman terhadap produk Kita. Dari alasan tersebut, Kita bisa mengevaluasi
produk Kita dan memperbaiki produk sehingga bisa menjadi produk yang lebih
baik.
4. Survei Kepuasan Pelanggan
Survey kepuasan pelanggan,
adalah hal paling umum yang paling banyak dilakukan untuk mengetahui
tingkat kepuasan pelanggan.
Dalam melakukan survei ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk
memperoleh jawaban yang benar-benar akurat dan bermanfaat untuk mengetahui
kepuasan pelanggan, berikut contoh kuesioner kepuasan pelanggan yang tepat:
a. Hindari memberikan pertanyaan
yang terlalu banyak, karena berpotensi menimbulkan kebosanan.
b. Berikan arahan pertanyaan yang
jelas, sehingga dapat dijawab secara jelas pula oleh konsumen.
c. Jika memungkinkan, perusahaan
bisa memberikan reward atau hadiah atas ketersediaan para pelanggan untuk
mengisi survei tersebut.
d. Pilihlah media paling efektif
untuk melakukan survei, agar tepat sasaran dan tidak menimbulkan beban
pengeluaran yang besar bagi perusahaan.
Kepuasan pelanggan merupakan
hal yang penting dalam setiap bisnis. Dengan pelanggan yang puas, Kita tentunya
akan memiliki pelanggan yang loyal dan terus membeli produk Kita. Dengan
begini, penjualan produk akan terus naik dan keuntungan bisnis Kita akan
semakin besar.
Melayani pelanggan dengan baik
merupakan hal yang penting. 4 indikator di atas dapat digunakan untuk mengukur
kepuasan pelanggan. Sesuaikan dengan jenis bisnis dan pelanggan Kita agar lebih
mudah dilaksanakan.