1. Mengenal Microwave Link
Jika
kita jalan-jalan dan melihat tower Base Transceiver Station (BTS) dan terdapat
seperti Gendang itu bisa disebut dengan, Microwave Link.
Selain itu dengan teknologi ini penyedia layanan internet
nirkabel menggunakan tautan gelombang mikro untuk menyediakan akses internet
dengan kecepatan tinggi tanpa menggunakan koneksi kabel. Perusahaan telepon
juga menggunakan untuk mentransmisikan panggilan antara pusat switching melalui
tautan gelombang mikro.
bagaimana
cara kartu SIM kita mendapat signal atau koneksi internet diberbagai tempat? Ya
jadi koneksi di perangkat kita akan mencari dan menghubungkan kartu sim ke
tower BTS terdekat dari jangkauannya, sehingga kita mendapatkan signal dari BTS
ke kartu SIM tersebut.
Antena Microwave - memiliki fungsi untuk
menerima serta memancarkan gelombang micro / radio dari BTS ke Base Station
Controller (BSC), atau juga dari Base Transceiver Station (BTS) ke Base
Transceiver Station (BTS).
Microwave
System -
dalam microwave system ini dibagi menjadi dua bagian yaitu indoor unit dan
outdoor unit. Indoor unit berada di dalam shelter dan Outdoor unit itu berada
dan melekat pada antena Microwave.
Tautan
gelombang mikro sangat mudah beradaptasi karena tautan tersebut adalah broadband.
Broadband merupakan jangkauan frekuensi yang begitu luas yang digunakan untuk
mengirim data atau menerima data, selain itu merupakan koneksi internet transimisi
data yang berkecepatan tinggi.
Jadi
kenapa gelombang mikro begitu mudah beradaptasi dikarenakan mereka dapat
memindahkan sejumlah besar informasi dengan kecepatan tinggi. Selain itu
gelombang mikro dapat menembus hujan, kabut dan salju,
diperkirakan cuaca buruk tidak mengganggu transimisi.
Microwave Link satu arah mencangkup empat elemen utama yaitu :
pemancar, penerima, saluran transmisi, dan antena. Komponen ini berada disetiap
sistem komunikasi radio, termasuk telepon seluler, radio dua arah, jaringan
nirkabel dan penyiaran komersial.
2. Komponen
Microwave Link
Di
dalam Microwave Link terdapat beberapa komponen, berikut ini adalah komponen
utama dari Microwave Link :
- Indoor
Unit (IDU)
- berfungsi
sebagai modulator-demodulator signal. Selain itu juga berfungsi sebagai
forward error correction (FEC). Indoor unit biasanya di letakan dalam
gedung.
- Outdoot
Unit (ODU)
- berfungsi
untuk melakukan konversi signal digital termodulasi yang mempunyai
frekuensi dari rendah ke frekuensi tinggi. Daya Outdoor Unit dicatu dari
Indoor unit melalui kabel koaksial.
- Antena
- antena
berguna untuk mentransfer energi elektromagnetik dari ruang bebas ke
saluran transimisi dan sebaliknya.
- Waveguide
- berguna
untuk meminimalisir redaman (loss) yaitu salah satu kunci dari link
microwave.
- Menara
- Digunakan
untuk menompang Microwave Antena, perhitungan dalam jumlah antena dan
beban total harus benar agar tidak melampaui kapasitas beban maksimum
dari menara.
3. Saluran
Pada Microwave Link
Berikut
ini beberapa saluran pada Microwave Link, saluran microwave dapat di bagi
menjadi 3 kategori yaitu :
- Long Haul
- Long
Haul memiliki frekuensi kerja 2-10GHz, dan pada kondisi iklim dan
frekuensi yang normal dapat menempuh hingga rentang 45km - 80km.
Frekuensi yang dipergunakan yaitu 2, 7, dan 10 GHz.
- Medium
Haul
- Medium
Haul memiliki frekuensi kerja 11-20GHz, panjang hop antara 40km dan 20km.
Frekuensi yang digunakan adalah 13, 15, dan 18 GHz.
- Short
Haul
- Short
Haul menjangkau jarak paling pendek, dan bekerja pada jangkauan frekuensi
tinggi (23-58 GHz). Frekuensi yang digunakan adalah 23, 26, 27, 38, 55
dan 58 GHz.