Materi mengenai Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan Dengan Teknologi Yang Sesuai, Konsentrasi Keahlian TKJ Fase F Kurikulum Merdeka. mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai sangatlah krusial.
Komponen – Komponen Perangkat Pembentuk Jaringan
Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
- Sistem Operasi
- Web Browser
- Aplikasi Pendukung lainnya
Komponen Perangkat Keras Pembentuk Jaringan
Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC) Merupakan kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah jaringan.
Network Interface Card (NIC) |
Konektor
Konektor adalah alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter. Kabel dipasangkan dengan konektor agar dapat terhubung dengan network adapter atau NIC.
Konektor |
HUB
Hub adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari tiap PC Client, workstation, server atau perangkat lain.
HUB |
Switch
Switch merupakan alat yang digunakan sebagai Repeater atau penguat untuk menghubungkan
kabel UTP dari suatu komputer ke komputer lainnya.
Switch |
Repeater
Perangkat jaringan komputer yang mempunyai fungsi memperkuat sinyal pada jarak jauh dan memperluas sinyal wifi sehinngga perangkat lain terhubung
Repeater |
Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang berfungsi mengubah sinyal Analog menjadi sinyal Digital atau sebaliknya.
Modem |
Router
Fungsi utama router adalah sebagai perangkat dalam jaringan komputer yang digunakan sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan /network.
Router |
Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari client remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Access Point |
Kabel
Kabel merupakan penghantar arus dari dan kesebuah perangkat.Kabel jaringan berfungsi untuk mentransmisikan data yang didapatkan perangkat jaringan ke perangkat jaringan /komputer yang lain
Kabel |
Crimping tool
Crimping tool adalah peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah terpasang kabel UTP dengan benar.
Fungsi Crimping Tool, diantaranya :
•Digunakan untuk memotong kabel
•Digunakan untuk mengelupas kabel
•Digunakan untuk mengcrimping RJ-45
Crimping tool |
LAN Tester
LAN tester merupakan alat pengetes kabel tetapi lebih spesifik untuk mengetes kabel LAN (kabel UTP) karena bentuk konektornya telah disesuaikan. LAN Tester digunakan untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel.
LAN Tester |
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan data peralatan jaringan yang akurat dan relevan.
- Identifikasi Jenis Peralatan Jaringan yang Digunakan Langkah pertama adalah mengidentifikasi jenis peralatan jaringan yang digunakan dalam infrastruktur Anda. Apakah itu router, switch, firewall, atau perangkat lainnya? Mengetahui jenis peralatan yang Anda gunakan akan membantu Anda dalam menyesuaikan pertanyaan-pertanyaan yang tepat untuk mengumpulkan data.
- Periksa Merek dan Model Peralatan Jaringan Setelah mengidentifikasi jenis peralatan, langkah selanjutnya adalah mencatat merek dan model perangkat yang Anda gunakan. Informasi ini akan membantu Anda dalam memahami kemampuan dan fitur yang dimiliki oleh peralatan jaringan tersebut.
- Tinjau Jumlah Port yang Tersedia Penting untuk mengetahui jumlah port yang tersedia pada setiap perangkat jaringan. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan perangkat dalam menangani lalu lintas data dan menghubungkan peralatan lain ke dalam jaringan.
- Perhatikan Kemampuan Protokol Jaringan Pastikan Anda mengetahui apakah perangkat jaringan mendukung protokol jaringan IPv4 atau IPv6. Hal ini penting dalam mengatur komunikasi dan pengalamatan jaringan yang tepat.
- Pertimbangkan Kemampuan Manajemen Jarak Jauh Apakah perangkat jaringan yang Anda gunakan dilengkapi dengan kemampuan manajemen jarak jauh (remote management)? Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelola perangkat dari lokasi yang berbeda secara efisien, tanpa harus berada di dekat perangkat tersebut.
- Evaluasi Kemampuan Power over Ethernet (PoE) Apakah perangkat jaringan mendukung Power over Ethernet (PoE)? PoE memungkinkan perangkat seperti kamera keamanan atau akses poin nirkabel untuk mendapatkan daya melalui kabel jaringan, mengurangi kebutuhan akan sumber daya listrik tambahan.
- Perhatikan Kapasitas Penyimpanan Beberapa perangkat jaringan dilengkapi dengan penyimpanan internal. Pastikan Anda mengetahui kapasitas penyimpanan yang dimiliki perangkat tersebut untuk menyimpan konfigurasi dan log jaringan yang diperlukan.
- Evaluasi Fitur Wireless Apakah perangkat jaringan mendukung teknologi nirkabel (wireless)? Jika ya, pastikan Anda mencatat jenis dan standar wireless yang didukung, seperti WiFi 6 atau WiFi 6E. Hal ini penting untuk memastikan kualitas dan kecepatan jaringan nirkabel yang optimal.
- Pertimbangkan Fitur Keamanan Keamanan jaringan menjadi aspek yang sangat penting dalam lingkungan digital saat ini. Pastikan perangkat jaringan Anda dilengkapi dengan fitur keamanan yang memadai, seperti firewall, VPN (Virtual Private Network), atau IPS (Intrusion Prevention System). Dengan adanya fitur-fitur ini, Anda dapat melindungi jaringan Anda dari serangan yang tidak diinginkan.
- Tinjau Kemampuan Jaringan Virtual (VLAN) Apakah perangkat jaringan mendukung jaringan virtual (VLAN)? VLAN memungkinkan pemisahan logis antara jaringan, sehingga dapat meningkatkan keamanan, performa, dan manajemen jaringan.
- Perhatikan Fitur Quality of Service (QoS) Apakah perangkat jaringan memiliki fitur Quality of Service (QoS)? QoS memungkinkan Anda untuk mengatur prioritas lalu lintas jaringan, sehingga dapat memberikan kualitas yang lebih baik untuk aplikasi atau layanan yang membutuhkan bandwidth lebih tinggi.