Materi TJKT fase F, Cara Membuat dan Komfigurasi Dynamic Routing Mode CLI Di Cisco Packet Tracer Dengan 2 Router

Mengapa harus saya bahas Konfigurasi Cisco Packet Tracer untuk CLI dan GUI ?

Karena memang Cisco Packet Tracer menyediakan 2 mode tersebut dan yang mempelajarinya secara mayoritas banyak yang menggunakan GUI namun juga terkadang ada yang menggunakan mode CLI, sehingga saya harus mengakomodir keduanya.

Apa itu Dynamic Routing ?

Dynamic  menurut bahasa adalah dapat berubah-ubah, arti pada router adalah jalur yang dibuat secara otomatis.

Routing adalah memilih jalur untuk dapat terhubung dengan beberapa jaringan yang berbeda namun bisa saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya.

Dynamic Routing  adalah salah satu cara untuk memilih jalur komunikasi secara otomatis untuk menghubungkan seluruh jaringan yang berbeda disisi IP address atau alamat network yang berbeda segmen, agar dapat saling berhubungan dan berkomunikasi.

Buat Topologi di Cisco Packet Tracer dan Tabel Routing

Pada setiap konfigurasi yang akan kita kerjakan, atau setiap pekerjaan yang akan kita kerjakanalangkah baiknya untuk membuat sebuah perencanaan sebagai pandua, agar sobat semua tidak bingung.



Oke sobat semuanyaperhatikan topologi tentang Dynamic Routing 2 Router Mode CLI di bawah ini :

Topologi Dynamic Routing 2 Router Mode CLI di Cisco Packet Tracer


Penjelasan perangkat pada topologi di atas

  • Router yang digunakan adalah ISR4331
  • PC juga generic
  • Dari PC ke Router dengan kabel Crossover


Kemudian sobat bisa lihat tabel routing di bawah ini, dan di ingat-ingat IP dari setiap perangkat dan Ethernet masing-masing, agar saat konfigurasi tidak kebingungan.

 

Tabel Routing Dynamic Routing CLI


Bagaimana cara Dynamic Routing di Cisco Packet Tracer ?

Selanjutya sobat semuamari kita pahami bersama tentang cara konfigurasi Dynamic Routing dengan menggunakan 2 buah Router di Cisco Packet Tracer di bawah ini :

(Ke-1) - Klik di Router 0 masuk di Tab CLI ketik No kemudian enter
(Ke-2) - Kemudian ketikan perintah pada sintak di bawah ini untuk memberikan IP address di Gig0/0/0 (yang tebal itu yang diketik)

Router>enable
Router#configure
Router(config)#interface gig0/0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.200.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)


(Ke-3) - Masih di Router 0 lanjutkan untuk memberikan IP address pada 
gig0/0/1

Router(config)interface gig0/0/1
Router(config-if)#ip add 172.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)


(Ke-4) - Lakukan cara yang sama untuk memberikan IP address pada Router 1 di bagian 
gig0/0/0 dan gig0/0/1.

Router>enable
Router#configure
Router(config)#interface gig0/0/0
Router(config-if)#ip add 172.168.20.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit


Router(config)interface gig0/0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.100.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Router(config


(Ke5).Sampai disini sobat sudah bisa melakukan pengecekan keterhubungan antara Router 0 dengan Router 1

Router>enable
Router#ping 172.168.20.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 172.168.10.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!

Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 1/3/14 ms
Router#


(Ke-6) - Tahapan selanjutnya adalah melakukan Routing Static pada Router 0.

 

Router>enable
Router(config)#router rip
Router(config)#network 192.168.200.0
Router(config)#network 172.168.0.0
Router(config)#end


(Ke-7) - Lakukan untuk cara yang sama untuk Router 1

 

Router>enable

Router(config)#router rip
Router(config)#network 172.168.0.0
Router(config)#network 192.168.100.0
Router(config)#end


(Ke-7) - Untuk konfigurasi Router sudah kita selesaikanselanjutnya kita berikan IP address, netmask dan gateway untuk PC0 dan PC1.

PC0
ip address : 192.168.200.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.200.1

PC1
ip address : 192.168.100.2
netmask : 255.255.0.0
gateway : 192.168.100.1



 


   Konfigurasi ip untuk pc0 dan pc1


(Ke7) - Tahapan selanjutnya adalah proses pengecekan keterhubunganGunakan perintah ping untuk mengetahui koneksi antara PC0 dengan PC1 ataupun sebaliknya. Gambar di bawah ini adalah hasil screnshot pengetesan.




Pengecekan keterhubungan antar perangkat



Sampai disini perjumaan kita pada artikel pembahasan Cara konfigurasi Dynamic Routing 2 Router dengan Mode CLI di Cisco Packet Tracer. Apabila ada hal yang tidak jelassilahkan untuk di tulis dalam kolom komentarsemoga bermanfaat.